GRAPHIC DESIGN
Desain grafis, tentu kamu sudah tidak asing lagi mendengar kata ini. Desain grafis ialah proses mengombinasikan tipografi, ilustrasi, fotografi dan cetak untuk destinasi persuasif (mengajak), menyerahkan informasi atau perintah. Desain grafis pun dikenal dengan “desain komunikasi visual”.
Disebut sebagai desain komunikasi visual sebab peran desain grafis dalam mengucapkan pesan dan informasi untuk audiens dengan sentuhan visual yang paling kental.
Saat ini desain grafis tidak jarang dikategorikan sebagai commercial art sebab adalahpaduan antara seni rupa dengan komunikasi untuk destinasi bisnis.
Saat ini industri desain grafis paling berkembang pesat, urusan ini dikarenakan anda sudah menginjak era digital. Dimana seluruh hal yang saya dan anda lakukan berpusat untuk teknologi.
Lampung
HP. 0853 57000 144
WA. 0821 77066 400
Jawa Barat
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka Telp. (0233) 8281236
HP. 085216667297
email : info@citra-telematika.com
DKI Jakarta
Kampus Indonesian Technology & PT In IT
Jl. Pluit Karang Ayu 1, RT.20/RW.2, Pluit, Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450
TELP / WA : 081127988210
Jawa Tengah
Cs telp dan WA 087737953747 /087837973541
Telepon: (0287) 5505077
JENIS – JENIS DESAIN GRAFIS
1. Desain grafis identitas visual
Sistem identitas visual ialah suatu sistem komunikasi visual yang menyusun identitas dari sebuah perusahaan, lembaga, maupun produk.
Identitas visual sering dipakai untuk memisahkan suatu produk/ jasa dengan produk / jasa dari pesaing sampai-sampai costumer bakal dengan gampang mengidentifikasi sebuah merek melulu dengan menyaksikan sebagian dari tampilan visualnya.
Jadi bila kamu ingin menciptakan suatu merk produk, kamu usahakan melirik orang yang berfokus pada bidang ini.
2. Desain grafis pemasaran & periklanan
Suatu perusahaan dengan sebuah produk supaya dikenal oleh masyarakat bergantung pada upaya pemasaran dan periklanan. Pemasaran dan periklanan bertujuan untuk merayu setiap masyarakat memungut keputusan untuk melakukan pembelian suatu produk.
Tentu konten visual yang unik dan dengan gagasan yang berkilauan akan memprovokasi orang dalam menyimpulkan untuk melakukan pembelian sebuah produk.
Karena orang bakal selalu mengharapkan konten visual yang lebih menarik, desain grafis menolong organisasi mempromosikan dan mengkomunikasikan produk mereka.
3. Publikasi
Publikasi ialah bagian dalam industri desain grafis yang berkomunikasi dengan masyarakat melalui penyaluran publik. Mereka tidak jarang disebut sebagai industri media cetak.
Seperti buku, koran, majalah, dan katalog. Namun, baru-baru ini ada penambahan signifikan dalam penerbitan digital.
Desainer grafis yang mengutamakan diri dalam publikasi berkolaborasi dengan editor dan penerbit untuk menciptakan tata letak dengan tipografi yang dipilih dengan seksama dan karya seni yang menyertainya, yang mencakup fotografi, grafik dan ilustrasi.
4.Desain Kemasan (packaging)
Sebagian besar produk memerlukan sejumlah bentuk kemasan untuk mengayomi dan menyiapkannya guna penyimpanan, distribusi, dan penjualan.
Tetapi desain kemasan pun dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen, yang menjadikannya perangkat pemasaran yang paling berharga. Setiap kotak, botol dan tas, masing-masing kaleng, wadah, atau tabung ialah kesempatan menceritakan cerita tentang sebuah merek.
Desainer kemasan menciptakan konsep, mengembangkan maket, dan menciptakan file siap cetak untuk sebuah produk. Ini memerlukan pengetahuan berpengalaman tentang proses cetak dan pemahaman yang tajam mengenai desain dan manufaktur industri.
Karena desain kemasan menyentuh tidak sedikit disiplin, sering desainer mengejar diri mereka membuat aset lain guna produk laksana fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.