Skip to content

FDE gagal menyediakan buku-buku kursus komputer untuk sekolah-sekolah pemerintah

Kursus Komputer di Lampung–  Telah gagal dalam menyediakan buku-buku komputer untuk siswa tingkat dasar yang terdaftar di 423 lembaga pendidikan sektor publik, kata seorang pejabat pada hari Kamis.

Pejabat itu mengatakan bahwa komputer adalah mata kuliah wajib, dari persiapan hingga kelas lima, dalam daftar kursus lembaga pendidikan pemerintah ibukota, tetapi FDE masih belum menyediakan buku-buku kursus.

Pejabat itu mengatakan bahwa ribuan penerimaan baru diambil di Federal Government (FG) dan Model lembaga pendidikan yang berfungsi di bawah FDE dan setiap tahun departemen gagal menyediakan buku kursus pada waktu yang diberikan.

Pejabat menambahkan bahwa kementerian Administrasi Modal dan Divisi Pengembangan (CADD) dan FDE menandatangani sejumlah perjanjian dengan sektor publik dan swasta untuk mempromosikan pendidikan komputer di tingkat dasar, tetapi menunda langkah dasar penyediaan buku di lembaga.

Selain tidak tersedianya buku-buku kursus, laboratorium komputer juga belum didirikan di semua lembaga pendidikan tingkat dasar.

Menurut dia, CADD dan Kementerian Informasi dan Teknologi (TI) menandatangani perjanjian penyediaan komputer di sekolah-sekolah perempuan tetapi sejumlah besar lembaga pendidikan masih belum dilengkapi dengan fasilitas tersebut.

Pejabat itu menginformasikan bahwa menurut kebijakan tersebut, guru perempuan dalam kontrak dipekerjakan untuk mengajar mata pelajaran komputer pada tingkat dasar tetapi tidak tersedianya buku dan komputer menciptakan masalah dalam lembaga.

Pejabat itu mengatakan bahwa kebijakan itu diperkenalkan tanpa konsultasi dengan guru dan kemudian itu mengakibatkan meningkatnya beban kursus pada siswa dan guru keduanya.

FDE fails to provide computer course books to govt schools

“Lima kelas diberikan kepada satu guru untuk mengajar komputer tanpa buku,” kata pejabat itu.

Dia juga mengatakan bahwa beban kursus pada siswa junior mempengaruhi kegiatan ekstrakurikuler siswa.

“Siswa SMP terlihat membawa tas dan buku berat sementara kursus akademis yang harus mereka pelajari juga sangat sulit bagi mereka,” kata pejabat itu.

“Bagian junior dari persiapan hingga 5 telah menjadi laboratorium eksperimental untuk kementerian dan FDE, karena hibah dicairkan tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik melalui strategi yang komprehensif,” katanya.

Pejabat itu juga menambahkan bahwa bersama dengan buku-buku kursus komputer ada kekurangan buku kursus lainnya di lembaga FDE.

Asosiasi Guru Pemerintah Federal Presiden (FGTA) Malik Amir Khan mengatakan bahwa peningkatan jumlah kursus telah meningkatkan beban siswa-siswa seksi.

“Pemerintah harus mengambil masukan dari guru sambil memasukkan mata pelajaran baru,” katanya.

Bertindak DGE Dr. Tariq Masood berbicara dengan The Nation mengatakan bahwa buku-buku komputer tidak disediakan karena masalah itu adalah subjudice. Namun, masa inap telah dikosongkan dan buku akan disediakan pada minggu depan.

Dia mengatakan bahwa 80 persen dari stok telah tercapai dan distribusi akan segera dimulai. Dr. Tariq juga mengatakan bahwa karena komputer adalah mata pelajaran teknis, kursus perlu diajarkan oleh para guru spesialis dan laboratorium.

Dia juga mengatakan bahwa buku-buku di atas 80 persen dari mata pelajaran lain juga diberikan kepada lembaga pendidikan dan kekurangannya akan segera dipenuhi.

Dia mengatakan bahwa FDE sebelumnya dilarang mengambil buku dari National Book Foundation, namun setelah pencabutan larangan itu, departemen menutup celah dengan menerbitkan buku-buku dari penerbit swasta.

Indonesian technologi (Itech)

Jl KH ahmad dahlan No 1 , Metro pusat Lampung,

TLP CS ( 07257855272 ) Whatsapp ( 0821 77066400 )

Tempat kursus teknisi komputer di bandar lampungGlobal komputer kota bandar lampung lampunglkp global komputer bandar lampung city lampungkursus autocad di lampungglobal komputer kedaton kota bandar lampung lampungbiaya kursus komputer di lampunglkp global komputer lampungkursus komputer lampung retro kota bandar lampung, lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *